Melbourne, March 6, 2008
Bergulir roda hidup
Seperti roda pedati
Kemarin…
Di istana aku bertahta
Bermandi emas dan permata
Jentik jari saja
Hadir bidadari nan jelita
“Aku lapar!”
Bergegas bedinda haturkan santapan
Hari ini…
Di gubuk beratap jerami aku berteduh
Bergetar tubuh menahan dingin
Selembar kain tipis lusuh membalut tubuh
Menjentikkan jaripun tak mampu aku
“Aku lapar!”
Bergegas kudekap perutku erat
Bedinda aku buat diriku sendiri
Esoknya…
Ramai suara disekitarku
Hanya siluet kabur tampakku
Dalam hitam mereka dating
Gumam tak jelas
“Mengapa kalian pakaikan aku kain putih?”
“Mengapa kalian buatkan lubang untukku?”
“Mengapa kalian lemparkan tanah padaku?”
“Mengapa?”
Suram…
Gelap…
Hilang…