Clayton, 25 April 2008
Butuh 4 bulankah untuk menyadari bahwa aku kemari bukan sebagai full time tourist dan part time student?
Butuh 4 bulankah untuk menyadari bahwa aku kemari bukan sekedar pindah tidur, makan atau mandi?
Butuh 4 bulankah untuk menyadari bahwa aku kemari bukan sekedar berburu second hand books di Sunday market?
Butuh 4 bulankah untuk menyadari bahwa aku kemari bukan untuk sekedar merasakan panasnya summer dan dinginnya winter?
Butuh 4 bulankah untuk menyadari bahwa aku kemari bukan untuk sekedar menulis blog?
Butuh 4 bulankah untuk menyadari bahwa aku kemari bukan untuk sekedar upload foto-foto narsis di Friendster?
Butuh 4 bulankah untuk menyadari bahwa aku kemari bukan untuk belajar memasak?
Butuh 4 bulankah untuk membuatku menyadari bahwa I’ve been wasting my valuable time for nothing?
Butuh 4 bulankah untuk membuatku menyadari bahwa mimpi empat tahun itu belumlah menjadi kenyataan sebelum aku kembali dengan gelar masterku?
Butuh waktu 4 bulankah untuk membuatku menyadari bahwa ada harapan orang-orang tersayangku seiring langkahku disini?
Butuh 4 bulankah untuk membuatku menyadari bahwa kesempatan berharga ini mungkin tak datang dua kali?
Yah…4 bulan berlalu…mungkin memang butuh 4 bulan untuk membuatku sadar “untuk apa aku kemari”…tidak pernah ada kata terlambat untuk memperbaiki diri sendiri. Setidaknya kesadaran ini datang dari diriku sendiri. Semoga ini bukan menjadi sekedar inspirasi dadakan yang kutuangakan dalam blog…SEMANGAT!
Picture: http://dclips.fundraw.com/zobo500dir/question_mark_naught101_01.jpg
alhamdulilah……., butuh 4 bulan u sadar, nga ada kata terlambat tuh …..
ehm … emang gak ada kata terlambat …meski terasa agak lama … hehehe
Lama dan sebentar itu kan relatif…hihihi (pembelaan diri) 😉 .