Kalau waktu di Bali saya sangat tergantung sama yang namanya sepeda motor untuk bepergian, di Melbourne public transportation-lah andalan saya. Mulai dari bis, kereta api sampai dengan trem. Jangan membayangkan kondisi public transportation seperti di Indonesia yang berjubelan, kotor dan jauh dari kesan nyaman. Di Melbourne, jadwal bis dan kereta bisa dilihat online (www.viclink.com.au). Bukan sekedar melihat jadwal, kita bahkan bisa mendapatkan petunjuk perjalanan (Journey Planner) yang harus digunakan berikut jadwalnya dari tempat asal sampai tujuan.
Ada baiknya mengecek jadwal, khususnya kalau mau bepergian di hari Sabtu dan Minggu karena jeda antara satu angkutan dengan yang lainnya bisa 30 menit (hari biasa tiap 15 menit), apalagi saat winter begini, menunggu di halte sangatlah tidak nyaman. Di setiap halte juga tersedia jadwal bis, tapi kalau kalian malas mengecek di internet atau gambling dengan datang saja ke halte, bisa gunakan booklet yang disediakan gratis di stasiun atau bis. Biasanya setiap bis punya bookletnya masing-masing.Apa yang perlu diketahui sebelum menggunakan public transportation di Melbourne?
- Zone: Zone transportasi di Melbourne dibagi menjadi Zone 1 dan Zone 2. Zone 1 mencakup inner city (dalam kota) dan periphery (daerah pinggiran kota), sedangkan Zone 2 meliputi external suburbs (termasuk Calyton tempat saya tinggal sekarang). Mengapa sangat penting mengetahui zone daerah yang akan anda kunjungi? Karena ini menentukan kartu (metcard) yang akan gunakan.
- Metcard: Metcard adalah kartu yang digunakan sebagai sarana pengganti membayar uang secara cash. Bisa dibeli di bis, stasiun atau toko-toko yang mempunyai ijin menjual (7Eleven, agen koran…dll). Mari mengenal bermacam-macam metcard agar tak salah membeli.
- 2 Hour
Tiket ini hanya berlaku 2 jam. Kalau bepergian dalam waktu singkat inilah pilihan anda.
Zone 1: A$ 3.30
Zone 2: A$ 2.70
Zone 1+2: A$ 5.50 (bisa digunakan di kedua zone)
-
- Daily
Tiket ini berlaku satu hari. Kalau mau bepergian seharian di hari biasa kartu ini adalah pilihannya.
Zone 1: A$ 6.50
Zone 2: A$ 4.60
Zone 1+2: A$ 10.10 (bisa digunakan di kedua zone)
-
- 10×2 hour
Kalau mau lebih murah beli saja ticket ini. Anda bisa bepergian 10x dengan tiket 2 jam-an. Validasi kedua pada hari yang sama akan berlaku sampai jam 3 dini hari.
Zone 1: A$ 28
Zone 2: A$ 19.20
Zone 1+2: A$ 47.40 (bisa digunakan di kedua zone)
-
- 5x daily
Zone 1: A$ 28
Zone 2: A$ 19.20
Zone 1+2: A$ 47.40 (bisa digunakan di kedua zone)
-
- Sunday Saver
Ini yang paling enak dipakai bepergian hari Minggu. Bisa dipakai di kedua zone dan harganya Cuma A$ 2.90.
Ini adalah kartu yang paling sering saya gunakan. Untuk informasi lebih lanjut bisa cek di:
http://www.metlinkmelbourne.com.au/fares_tickets/metropolitan_fares_and_tickets/metcard_fares
PENTING! Jangan lupa validasi ticket setiap kali memulai perjalanan karena kalau lupa (atau pura-pura lupa) resikonya adalah denda sampai dengan A$ 200 bila ketahuan petugas saat ada pemeriksaan, atau tidak bisa keluar dari stasiun. Setelah divalidasi jam expired kartu anda akan tercantum pada kartu seperti ini:
Nah ini dia mesin validasi yang ada di stasiun dan yang satunya yang biasa ada di bis dan trem. Tinggal masukin aja metcard kita dan akan tercantum tanggal expirednya.
O…ya sebenarnya bisa bepergian dengan harga lebih murah atau harga concession. Karena saya mahasiswa postgraduate maka tidak bisa menggunakan vasilitas ini (harus beli ticket yang full fare). Concession diperuntukkan bagi relajar, mahasiswa undergraduate dan manula. Semoga bermanfaat buat yang mau bepergian di seputaran Melbourne…Have a nice trip and don’t forget to validate your card!
wah, ternyata beda dengan di syd ya?
tapi kenapa gak dapat concession?
kayaknya setiap mahasiswa AusAid musti dapat deh biar S3 juga, in.
kan tertera di student card-nya.
–> disini ga dapet tuch mbak, dah ada yg nanyain kok…tapi nanti saya tanyain lagi..lho???? (hidup diskon pokoknya) 😀
pertamaxxxxx!
kapan ya palembang bisa kayak gitu!
mungkin tunggu saya jadi gubernur!
aminnn!
–> hahahaha…keduluan uni marshmallow..jadinya keduaxxxxx!!!! Paling nggak ada yg masih punya niat bikin transportasi di indo jadi lebih baik. didoakan jadi gubernur…amien 🙂
Beda banget ama indonesia ye?
In.. ada referensi pantai yang bagus lain ga di bali 😀 minggu
depan mo jalan2 kehabisan list pantai ne 😀
–> beda bgt tapi masih ada kesempatan buat menjadi seperti ini kok (mode optimis ON)…pantai dreamland ke atas terus dah abis di explore? gimana pantai seputar karangasem?
Ketigaxxx…..
Wah pingin banget nih ke melbourne kapan bisa kesampaian ya…
salam kenal…
–> hihihi 😆 hari ini banyak yg kepedean…keduluan eru, jadi keempatttxxxxx. Ada tekad pasti bisa..salam kenal juga
kapan bisa kesana ya 😀
–> pasti bisa…bukan hanya punya niat..tapi juga berusaha mewujudkannya… 😀 SEMANGAT!!!
Indonesia seperti itu, macetnya nga parah kali yah ….., banyak yg pake kendaraan umum ….
–> mungkin saja… 😀
yah.. kayake di Indonesia masih minimal 50 taon lagi deh biar bisa kayak gitu.. *skeptis+pesimis+analis gak logis 😆 *
–> harus lebih optimis lagi…yang 45 tahun lah..hihihii….beda tipis 😀
In, setelah membandingkan sama di beberapa kota lain di Aussie, memang In…Melbourne itu yang paling gampang dah sistem transportasinya. Waktu di Sydney ami langsung sakit kepala sebelah begitu ngeliat mesin beli tiketnya….
–> mana oleh2 dari Sydney? hdup melbourne! 🙂
Kenek disana nga laku yah……
–> iya ga laku, atau mau ngelamar jadi pioneer kenek disini? 😀
wah mirip2x ama singapur yah. Tetep paling enak naek kendaraan umum ketimbang kendaraan sendiri. Ngirit 🙂
–> lum pernah ke Singapur Git 😀
australia gitu loh…….
kapan INA begitu ya…
ada water way banyak sampah nya…
bis banyak copet..
kereta ..apa lagi..
bajay… berisik..
becak.. dirazia..
naik ojyek ajya kali ye…..biar becyek..
–> someday someway Indonesiaku tercinta bakal bisa seperti ini 😀
O…ya jangan lupa menekan tombol STOP jika anda mau turun dan anda tidak bisa turun sembarangan (sambil teriak kiri..kiri…bang!! ).
=============
Kalau di danau panggang, kita naik angkudes, dari pick up yang dikasih tempat duduk. Campur aduk dengan ikan asin, atau barang-barang lain.
Kalau mau turun, tinggal gedor body bak belakang, kan dari plat besi tuh. “Duarr!!! darr!!!! Darrrr!!!”. Gitu deh. 😉
–> Hahaha 😆 pak Suhadi kayanya pengalaman ama yang gnian…baunya nano nano ya pak, rame rasanya 😀
Sering-sering bikin posting yang beginian Mabak 1nd1r4, syapa tawu nanti kita-kita juga bisa ke Oz.
–> Insya Allah pak, amien…saya doakan Pak Suhadi bisa kemari juga
Doain saya juga ya, in. Dari stories kamu keknya Melbourne itu kota yang asyik banget 😉
Semangat ya!
–> ayo rame-rame ke Melbourne…kita kuasai Melbourne…hahahah 👿 Buat try juga didoain dech
disitu ga ada atura “64” yah? itu loh kalo duduk di angkot kan harus pas 6 di kanan, 4 di kiri, hihihihi
waaaaaaaaaaaaa, Indo bisa kaya gitu, pengeeeeeen sangat !
🙂
–> ga ada angkot yg isinya cuma 10, adanya bis 😀 someday someway Indonesia akan seperti ini
Sekali lagi, kok aneh gak dapat concession? harusnya tetep dapat ra, masak cuma buat undergrad aja? Di Canberra dapat 50%, di Sydney juga.
Wah jadi mikir sekolah di Melb….
–> Bay, walaupun tanpa concession harga transport disini lebih murah dari Sydney…pastinya living cost in general jauh lebih murah dari Canberramu tercinta…heheheh 😀
wah.. nov bln 9 aku kul di melbourne neh…
1 hr bs hbs brapa ini >..<…