Nggak terasa, akhirnya study saya di negeri kangguru ini sudah hampir berakhir. Sudah diputuskan bahwa Gold Coast akan jadi destinasi jalan-jalan terakhir saya di Australia 🙂 . Perjalanan ini jadi perjalanan yang paling penuh perjuangan dan menguras isi kantong…hiks 😦 .
Flight Cancellation
Sebagai mahasiswa, tentu saja saya dan teman-teman akan memanfaatkan budget airline, dan kali ini pilihan kami jatuh pada Tiger Airways. Resiko yang harus ditanggung, jadwal check in kami pagi sangat. Jam 5 pagi kami sudah otw ke Tullamarine Airport, dan setibanya disana ternyata flight kami dibatalkan karena pesawat yang sedianya mengangkut kami ke Gold Coast mengalami kerusakan. Selama menggunakan jasa penerbangan di Australia, ini pertama kalinya saya mengalami masalah pembatalan penerbangan. Tiger menyediakan penerbangan alternative sampai Sunshine Coast. Kami menolaknya karena dari Sunshine Coast masih memerlukan kurang lebih 2 jam perjalanan dengan bis ke Gold Coast. Akhirnya tidak ada pilihan selain pulang ke rumah, dan kembali lagi besok pagi. Satu hal yang membuat saya cukup takjub adalah wajah si petugas Tiger yang menjelaskan tentang pembatalan ini…FLAT pisan euy. Dengan ekspresi yang tetap dan nada suara yang intonasinya tidak berubah berapa banyakpun orang complain, seberapa kesalpun orang bicara padanya. Si petugas hanya memberikan pilihan pengembalian uang, atau flight besok pagi plus form untuk complain. Yang lebih hebat lagi, tak satupun penumpang menumpahkan kekesalan dengan marah-marah, apalagi sampai teriak-teriak atau gebrak meja. Saya jadi ingat sewaktu delay penerbangan dari Jakarta ke Denpasar. Delay 2 jam itu membuat seorang ibu-ibu mendatangi setiap penumpang dan mempengaruhi untuk minta ganti pesawat dan kalau perlu akomodasi hotel. Ada juga seorang bapak-bapak yang mendatangi meja petugas dan berteriak-teriak marah. Kalau menurut hemat saya, marah-marah memang tidak akan menyelesaikan masalah. Yang ada malah membuat kita sendiri lelah. Kita bisa kan menyampaikan complain tanpa harus perang urat syaraf?
Surfer Paradise
Penginapan kami berjarak ±15 menit dari Surfer Paradise. Ada apa sih ditempat ini? Ada pusat perbelanjaan, hotel dan apartment dan pastinya pantai dong. Melihat deretan pantai di Gold Coast (yg sebagian besar dinamai seperti pantai-pantai di Amerika misalnya Miami Beach) mengingatkan saya pada deretan pantai sepanjang Bondi sampai Cogee. Tapi jujur saya lebih suka memandang Bondi beach 🙂 . Surfer Paradise dipadati oleh wisatawan dari berbagai Negara. Disini kami menikmati late lunch dengan fish and chips.
The Wax Museum
Belum kesampaian mengunjungi Madam Tussaud di Paris, kami masih bersyukur bisa mengunjungi museum lilin di Surfer Paradise. Tiket masuknya dihargai A$27, dan ini termasuk tour ke dalam terror castle. Sebelumnya kami berharap bisa berfoto dekat patung-patung lilin ini, sayang seribu sayang semua patung ditempatkan dalam etalase kaca 😦 . Akhirnya kami harus cukup puas dengan berfoto di depan etalase kaca tersebut. Kita akan menemukan patung lilin tokoh politik sampai selebriti Hollywood. Sedangkan tour ke terror castle menampilkan metode-metode penyiksaan kuno yang cukup membuat bulu kuduk bergidik.
Dream World & White Water World
Kali ini kami beli tiket terusan untuk dua tempat yang harganya cukup menguras kantong. Dream World menawarkan berbagai wahana serupa Dufan di Jakarta. Sebagai tambahan, banyak spot yang bakal bikin anak-anak betah seperti Nickelodeon, Wiggles’ World dan juga kesempatan untuk berfoto dengan tokoh-tokoh kartun seperti Sponge Bob, Bugs Bunny, dan Sylvester.
Rasanya belum sah kunjungan ke Australia kalau belum berfoto dengan Koala. Akhirnya kami sempatkan mengunjungi Koala Country dimana kita bisa berfoto dengan Koala asli. Ternyata saudara-saudara…koala itu bauuuuuuu!!! Rocky adalah nama koala berumur 15 tahun yang berfoto bersama saya. Beratnya 8kg dan dia dengan tidak sopannya pup saat saya menggendongnya. FYI…posisi gendong adalah telapak tangan saya berada tepat di (maaf) lubang duburnya si Rocky ini. Pantes ada rasa hangat-hangat waktu dia ada dalam gendongan saya…nasib…nasib.
Saya yang hobby banget main air puas main di White Water World. Walaupun sedang musim dingin, suhu di Gold Coast jauh lebih hangat dari Melbourne. Wahana airnya seru dan cukup menantang. Disini juga kami sempatkan berfoto dengan Sponge Bob dan Patrick 🙂 .
Movie World
Mau ketemu dan foto-foto dengan tokoh-tokoh film Hollywood? Batman? Cat Woman? Shrek? Marilyn Monroe? Scooby Doo? Disini tempatnya 🙂 . Buat yang suka tantangan, tempat ini juga menyediakan wahana seru serupa halilintar di Dufan, tapi lebih tinggi dan menantang. Satu pengalaman baru buat saya adalah menonton Petualangan Shrek 4 Dimensi. Bagaimana rasanya? Seruuuuu!!!! Cipratan air dan laba-laba yang merayap di kaki kita terasa sekali. Walaupun tiket masuknya mahal ($69), tempat ini dipadati oleh pengunjung mulai dari anak-anak sampai orang dewasa.
Transportasi
Berbeda dengan Melbourne, Sydney atau Tasmania, Gold Coast menyediakan tiket terusan yang valid sampai dengan tiga hari. Harganya $26, jauh lebih murah dari tiket khusus wisatawan yang harganya (kalau nggak salah ingat) $86. Resiko tiket lebih murah adalah siap-siap berdiri dan sedikit berdesakan dalam bis. Tapi tenang saja, dalam bis ga ada copet dan pedagang asongan kok 🙂 .
Akomodasi
Semua jenis akomodasi bisa dipesan online, mulai dari hotel bintang lima sampai hotel backpacker. Sebagian besar pengunjung memilih tinggal disekitar Surfer Paradise yang dekat dengan pantai dan berbagai pusat jajanan dan hiburan.
Ok guys, inilah akhir perjalanan saya di Australia. Sampai ketemu dengan postingan jalan-jalan berikutnya 🙂 .
*merasakan keirian yang tertunda karena lagi puasa* 😀
‘dunia kecil’-mu selalu menarik untuk ditengok, banyak hal baru di sini yang baru aku ketahui.thanks mba
from: http://menjadikosong.wordpress.com
Aih jadi pengen.. seru sangat!
Idiiihhhhhhh Koala nya lucu banget Iin 😀
Duh alhamdulilah Iin akhirnya udah mau tuntas ya masa study nya di negeri orang, sukses deh ya In
wwaaaahh.. ga ada komentar deh!!! keren abis………….
jadi iri saya, kapan saya bisa kesana….
salam kenal mbak…
hiks kapan ya bisa travelling ke ausi…!!! 😦
wah ….. dah mau abis yak study di australia 🙂
dah ga bisa muncul2 lagi dgn traveling di negeri kangguru tsb dunks 😦
kapan jalan-jalan ke kemayoran ??
mantreebbbbbbbbbb..!!
jalan jalan teyusssssssss.. hiks..
haPPy shaum ya ind 🙂
Mantap…
Wow keren. Pengen euy jalan2 ke Aussie. Cm lom ada rejekinya.
kapan yah blue bisa senang senang seperti jeung In
oya, senang u dah kembali
miss u
met puasa yah
salam hangat selalu
buset..setiap berkunjung kesini selalu saja terlihat mbak indira sedang travelling terus…
wkekekekeke!
wahh.. serius tuh koala poop di tanganmu?
rese banget yaa.. 😀
wow.. itu foto makanannya bikir ngiler neh puasa2… 😀
jalan2 terus…..
salam kenal
Aduh aduh, Mbak Indiraaaa…
Mupeeeeng
Pengen jalan-jalan juga..
*langsung tutup windownya*
hidup lo indah banget mbak…:-)
Diakhir gambar ada Batman diapit dua gadis itu aku lho hehehe link ku ditempel dong 1nd1r4
Salam Jakarta
Sekubiduh ???
Batman ???
Aaarrrggghhhh
Pengin
jeung….seamat yah
salam hangat selalu
fish and chipnya gede bener ya mbak..?
ato jgn2 karena terlalu deket ngambilanya?
Btw koalanya lucuuuuu bgt
di sini selalu ada berita mengasyikan…makanya selalu tidak lupa utk mampir ke tempat ini..
udh mo selese ya mbak studynya?? semoga ttp bisa menyajikan informasi yg tetap menarik ya mbak in…
salam, ^_^
hehe… jadi ingat perjalananku ke goldcoast pas musim schoolies lalu. uh, padat banget! tapi biar mahal, worth it kan, in?
Wah senang nya dah hampir jadi orang. Ehhh, saya juga punya wax figure waktu ke Madame Tussauds. Apik2 banget.
salam hangat dari Surabaya
setuju, koalanya lucu bgt. Tp kalo suka boker sembarangan ogah ah
btw, itu yg foto makanan pertama ikan apaan In? kyknya sedep. Crunchy gitu ya?
Photo pemilik blog yang mana nih ?