Malioboro dan Pasar Beringharjo

Hari itu saya memutuskan untuk mencoba jalan kaki dan juga Trans Jogja, dan kebetulan ada yang mau menemani 🙂 . Hari itu matahari bersinar terik sekali dan sukses meninggalkan belang berbentuk sandal jepit di kaki saya. Ternyata halte Trans Jogja jumlahnya masih terbatas dan jarak antara satu dengan lainnya lumayan jauh. Saya harus berjalan cukup jauh untuk mencapai halte terdekat.

Sampai di halte terdekat (dekat MM UGM), saya membayar Rp 3000 dan segera duduk manis dalam bis ber-AC yang tidak padat penumpang ini. Cukup nyaman kok dan apa karena di Jogja ya, mbak-mbak yang bertugas mengumumkan pemberhentian bis bersuara sangat halus nyaris tak terdengar . Saya turun dekat Pasar Beringharjo yang merupakan pusat penjualan batik di Jogja ini. Masuk ke dalam pasar, mata saya langsung dibuat jereng oleh deretan baju batik manis imut nan murah. Murah? Yyups…cukup murah kalau anda pandai menawar dan bermodal sedikit bahasa Jawa. Baju yang dibandrol Rp 65.000, bisa ditawar sampai dengan Rp 25.000/30.000. Syukurlah nafsu belanja ini masih bisa dikendalikan dan saya hanya membawa pulang 1 potong pakaian 😀 .

taken from: http://www.tembi.org

Puas berkeliling di dalam pasar, saya memutuskan untuk melepaskan dahaga dengan menikmati segelas Es Dawet seharga Rp 2500. Berikutnya, karena waktu makan siang sudah tiba, saya dan teman seperjalanan saya memutuskan untuk menikmati Sego Pecel di depan pasar. Porsinya cukup besar dan sambel pecelnya lumayan nendang pedasnya (walaupun tak sepedas pecel Madiun). Cukup dengan Rp 15.000, saya dan teman bisa menyantap nasi pecel lengkap dengan lauk tahu, tempe dan sate telur puyuh (teman saya tambah juga loh). O ya, acara makan kami tambah nikmat karena diiringi nyanyian para pengamen jalanan yang cukup merdu.

Mumpung ada di Malioboro, sekalian saja kami membeli oleh-oleh. Bagaimana kalau naik becak? Dengan Rp 5000 (PP) kami bisa santai menikmati perjalanan. Di pusat penjualan oleh-oleh khas Jogja, kami membeli Bakpia Patuk yang dihargai Rp 15.000/kotak untuk bakpia biasa, dan Rp 21.000/kotak untuk bakpia rasa keju.

Sampai ketemu di perjalanan berikutnya 🙂