April 11th, 2007
Sudah lebih dari dua tahun saya memendam keinginan untuk berkunjung ke Taman Ujung di Karangasem. Keinginan ini muncul setelah melihat foto-foto yang dibawa seorang teman kerja saya. Dalam foto tersebut dia berpose di depan sebuah bangunan yang mengingatkan saya pada bangunan kuno di film kartun Saint Seiya yang mengambil latar kota Athena. “Wah…bagus banget tempat ini!” pikir saya waktu itu, and I said to myself “I should go there!”
Namun keinginan ini tak juga terlaksana meskipun saya beberapa kali mengunjungi Karangasem. Akhirnya setelah menunggu kurang lebih dua tahun, saya berhasil mengunjungi tempat ini. SEPI! Ini kesan pertama yang saya tangkap saat menginjakkan kaki di Taman Ujung. Bukan hanya SEPI…tapi SANGAT SEPI! Yang terdengar hanya desir angin dan suara cicit burung. Hanya ada sebuah mobil dan sepeda motor yang pakir di area parkir yang super luas itu. Ada 3 buah toko yang menjual makanan ringan dan minuman. Wajah seorang bapak ramah pemilik toko tempat kami membeli minuman menunjukkan ekspresi “we desperately need more visitors!” (ini interpretasi saya sendiri..;-) ).
Waktu menunjukkan pukul 11.00 saat kami menuju loket untuk membeli tiket yang harganya Rp 3.500 (cukup murah dibandingkan dengan objek wisata lainnya). Begitu masuk saya disuguhi sebuah pemandangan indah kolam luas dengan pepohonan rindang disekitarnya. Saya memutuskan untuk duduk sejenak di tepi kolam sambil menikmati minuman dingin, melepas lelah setelah memempuh ± 1.5 jam perjalanan. Tempat ini sebenarnya sangat indah, saying bagunan yang tampak baru menghilangkan kesan bersejarahnya. Kata penjaganya istana ini telah mengalami beberapa kali pemugaran karena sempat porak poranda karena gempa. Walaupun udara sangat panas, tapi ada banyak tempat yang cukup nyaman buat beristirahat dan ngadem sejenak. Saying seribu sayang tempat ini minim pengunjung. Entah kurang promosi atau memang orang lebih tertarik untuk megunjungi mall,café, bar dan restaurant.
Akhirnya saya memutuskan untuk mengakhiri kunjungan saya di Taman Ujung Karangasem setelah waktu menunjukkan puku 14.00. Dalam perjalanan pulang saya menyempatkan diri untuk mampir di warung yang menjual sate lilit. Ini adalah salah satu makanan khas Bali yang banyak ditemui di daerah Karangasem dan perbatasan Karangasem dan Klungkung. Sate ini terbuat dari ikan laut dan kelapa. Rasanya….uenakkkk tenannnn….heheheheh. sampai jumpa diperjalanan berikutnya.
Tips:
- Taman Ujung lokasi yang bagus untuk pre-wedding photo
- Jangan lupa membawa topi dan kaca mata hitam kalo berkunjung ke tempat ini di siang hari (silauuuu man!)
- Jangan pergi sendirian (sepiiiiiiiiiiii!)
hai…salam kenal yah…walopun bkn asli karangasem, tp aq termasuk salah satu org yg gd di kota kecil dmna Taman Ujung berasal..:)
–> salam kenal balik, makasi dah mampir 🙂
repost ya, in?
kok tulisan ini nongkrongnya paling atas, ya?
kata louis armstong.
🙂
lam kenal
Karangasem yang indah 🙂
thanks …
http://www.artabalitour.tk
Haiii Salam Kenalllll.. Thank dah nunjukinnn Ujung…….. Jangan sering2 kekafe ngbisinn duit mending kesini aja enak buat segalanya apalagi ma pacarrrrrr asik berhemattttt.
taman ujung emang tempat yg mantab, salah satu tempat favorite saya untuk jalan2 hehehehe
wah,,,,,, bagus bangetzzzzzzzzzz???????????
lain kali aku kesana dechhhhhh,