WHAT??? Ada matematikanyaaaa????

Sudah mabok yah dengan cerita jalan-jalan saya? 😀 . Sampai-sampai ada yang tanya “Iin kuliahnya kapan? Kok jalan-jalan melulu” 😀 . Hehehe…kuliah sudah mulai dari tanggal 2 Maret kemaren dan sekarang sedang jungkir balik sama assignment 😦 . Anyway, kalau disuguhi cerita tentang kuliah dan kegiatan sehari-hari pasti bakal sukses tertidur saking bosennya, jadi saya bakal certain soal interview kerja kemaren 😛 . Ada lagi yang tanya nanti “Bukannya kamu disana kuliah? Kenapa sekarang cari kerja?” hahahah 😆 . Lumayan kan buat nambah modal sew tenda…”loh emangnya mau ngadain sunatan in??”

Begini ceritanya teman-teman sekalian. Sudah satu tahun lebih disini saya tidak tertarik untuk mencari kerja sambilan sama sekali. Umumnya part time jobs yang tersedia adalah pelayan restaurant, penjaga toko atau pekerja di pabrik coklat dan roti. Yang artinya pekerjaan yang modalnya adalah fisik alias tenaga. Nah…saya tau pasti kompensasi dari kerjaan sejenis itu buat saya adalah more eat and more sleep dan sekaligus berarti waktu belajar saya akan terpotong (padahal sehari-hari sudah kepotong blog walking, main game, masak dan kegiatan lain yang sungguh tak penting untuk diceritakan disini). Selain itu, masak sudah jauh-jauh ke Ostrali pulang ke tanah air cuma bawa nilai PASS alias lulus. Jadi kenapa sekarang (di semester terakhir ini) saya memutuskan untuk mencari pekerjaan????? Karena kali ini pekerjaan yang ditawarkan gajinya lumayan 😀 dan kerja kantoran pula…mantap kan?

Visa kerja yang saya ajukan secara online sudah di-approve dalam waktu kurang dari 10 hari. Jadilah saya dengan percaya diri mengirimkan lamaran (yang juga online) ke PEARSON. Pernah dengar nama ini? Ini salah satu publisher buku yang cukup ternama. Posisi yang ditawarkan kali ini adalah “professional marker”. Jadi tugasnya nanti adalah memeriksa test nasional dengan software milik pearson.

Gajinya? Bukan hanya lumayan, tapi lumayan banget, $19.70/hour . Kerjanya boleh memilih waktu sendiri yang penting seminggu minimal 20 jam (Senin – Jumat). Kalau liburan atau kuliah dah beres, bisa ambil full time *mata tiba-tiba berubah jadi hijau..ada gambar dollarnya* . Tapi selain gaji yang lumayan, ada nama PEARSON tercetak di CV kan bisa memberi nilai plus juga (hopefully).

Jadi kemarin saya datang ke PEARSON untuk test. Ada interview? Nggak sama sekali. Saya sempat kaget waktu briefing, pelamar yang lain pada rapi jali, pake baju kerja bahkan ada yg pake jas lengkap. Kami diminta memperkenalkan tiga hal tentang orang yang duduk disebelah kami. Kemudian mengikuti computerized test yang terdiri dari 45 soal yang harus diselesaikan dalam waktu 30 menit. Score minimal yang harus di dapat untuk lolos tahap berikutnya adalah 75%. Yang bikin saya kaget adalah saat melihat angka-angka di layar monitor. Oh tidakkkkkkkkkkkkkkkk!!!!!! Ada matematikanya!!!!! 😯 . FYI, saya sangat alergi sama matematika. Dulu jaman sekolah SD ampe SMP, setiap mau ujian matematika pasti segala penyakit dan alergi saya kambuh. Tapi setelah memanfaatkan kertas untuk corat coret dan jari tangan untuk menghitung, akhirnya test ini bisa saya lewati. Teman…please doakan saya yah…. 🙂

Pic taken from here